Tuesday, July 26, 2011

Khasiat buah naga

Buah naga mempunyai khasiat yang bermanfaat bagi kesehatan manusia. Manfaat buah naga diantaranya sebagai penyeimbang kadar gula darah, pelindung kesehatan mulut, pencegah kanker usus, mengurangi kolesterol, pencegah pendarahan dan mengobati keluhan keputihan.

Buah naga biasanya dikonsumsi dalam bentuk buah segar sebagai penghilang dahaga, karena buah naga mengandung kadar air tinggi sekitar 90 % dari berat buah.

Rasanya cukup manis karena mengandung kadar gula mencapai 13-18 briks. Buah naga juga dapat disajikan dalam bentuk jus, sari buah, manisan maupu selai atau beragam bentuk penyajian sesuai selera anda.

Secara umum,pakar sependapat dan mengakui buah naga kaya dengan potasium, ferum, protein, serat, sodium dan kalsium yang baik untuk kesihatan berbanding buah-buahan lain yang diimport.

Menurut AL Leong dari Johncola Pitaya Food R&D, organisasi yang meneliti buah naga merah, buah kaktus madu itu cukup kaya dengan berbagai zat vitamin dan mineral yang sangat membantu meningkatkan daya tahan dan bermanfaat bagi metabolisme dalam tubuh manusia.

Penelitian menunjukkan buah naga merah ini sangat baik untuk sistem peredaran darah, juga memberikan efek mengurangi tekanan emosi dan menetralkan toksik dalam darah. Penelitian juga menunjukkan buah ini bisa mencegah kanker usus, selain mencegah kandungan kolesterol yang tinggi dalam darah dan menurunkan kadar lemak dalam tubuh.

Secara keseluruhan, setiap buah naga merah mengandungi protein yang mampu meningkatkan metabolisme tubuh dan menjaga kesehatan jantung; serat (mencegah kanker usus, kencing manis dan diet); karotin (kesehatan mata, menguatkan otak dan mencegah masuknya penyakit), kalsium (menguatkan tulang).

Buah naga juga mengandungi zat besi untuk menambah darah; vitamin B1 (mencegah demam badan); vitamin B2 (menambah selera); vitamin B3 (menurunkan kadar kolesterol) dan vitamin C (menambah kelicinan, kehalusan kulit serta mencegah jerawat).


Source : tribunnews.com

http://id.berita.yahoo.com/buah-naga-cegah-kanker-usus-015600055.html

Saturday, July 9, 2011

Kenapa orang tua harus menyusahkan anaknya???

The bad day comes again to me...

Apa yang akan kamu lakukan jika seseorang yang harus kamu hormati, datang dengan tiba2 ke rumahmu, padahal kamu tidak mengharapkan kedatangannya? diusir dosa katanya ngusir orang tua. Gak diusir, kebahagiaan kamu terenggut, apa yang telah kamu rencanakan sebelumnya berantakan, karena harus menemani orang tersebut di rumah.

Then i suggest this word : next time you want to come to my house, please send me a message first, so you know that i'm at the house or not, that i needed you or not for that time, that i have another plan on that time or not.


Apakah salah dengan omongan itu? Apakah keberatan dengan mengirimkan pesan singkat seperti : "saya akan datang ke rumahmu hari ini. apakah kamu ada di rumah?" yang cuma dibayarkan dengan tak lebih dari 350 rupiah??? (not more than 160 character broo... )

Trus pas udah diomongin gitu, langsung bilangnya : ya udah kalo udah gak butuh saya, saya pulang lagi sekarang, ga apa2 kalo saya ga boleh datang kesini. Saya mah bodoh, beda ama anak yang udah sekolah tinggi2.

wha de fak!!!

Dari pernyataan itu otomatis kesalahan ada di saya, kesannya saya melarang mereka untuk datang ke rumah, padahal lebih santun kalo mereka menghargai anaknya, dgn cara memberitahu sebelumnya. Anak akan belajar menghargai orang tuanya jika orang tuanya juga menghargai anak tersebut.
Memang hebat orang tua jaman sekarang, makin tua bukannya makin dewasa, makin menghargai orang lain, malah melakukan apapun dengan sekehendak hati mereka. Atau apakah ini hanya sifat dari orang tua saya saja?? (bingung mode on)

Anda sebagai orang tua sudah bersifat perhitungan, udah menyekolahkan anak, udah membesarkan anak. Bukannya kasih sayang orang tua itu tanpa pamrih?? kenapa sekarang malah mengungkit2 hal2 yang telah mereka lakukan pada anak2nya?
Trus, kalo misalnya mereka menganggap diri mereka itu bodoh, kenapa gak mau belajar dari yang lebih pintar?

Dan ingatlah, tata krama dan sifat anak terbentuk didalam lingkungan keluarga.
Pengaruh sekolah tidak berperan sebanyak peran keluarga. Mereka akan mengikuti hal yang orang tua mereka lakukan, karena mereka pikir hal tersebut dilakukan oleh orang tua mereka, dan menganggap hal tersebut sebagai panutan yang baik bagi anak2.

Ingatlah anak juga merupakan titipan dari yang diatas, begitu engkau diberi anak dalam kehidupanmu, rawatlah mereka dengan kasih sayang. Anak yang diberi kasih sayang yang tulus dalam hidupnya tidak akan melupakan jasa orang tuanya. Dan begitu sebaliknya.

Naek darah??? tarik nafas panjang, tahan beberapa detik, hembuskan perlahan2.
Hope this thing work :)




Tuesday, July 5, 2011

Wondering why there is people like that in this world

Wondering why there is people like that in this world.
Hobi nya kok bikin rusuh, gak suka liat orang laen senang. Sirik, sungguh hatimu busuk.
Hobinya ngerepotin orang lain tanpa peduli orang lain jadi repot ato enga, yang penting dapat apa yang diinginkan.
Bisanya ngomongin orang lain supaya sabar, tapi sendiri nya NOL BESAR!
Pura2 baik depan orang lain padahal di belakang membicarakan.

GOD bless You dah, semoga cepet masuk surga!!!

Tapi saya tidak akan mau terinjak2, saya akan bangkit melawan, rasakanlah!